Suatu siang di warung kopi yang terbilang sederhana, dua orang insan terlihat sangat serius berdiskusi sambil menyeruput secangkir kopi panas dengan ditemani sepiring kecil pisang goreng. Kedua insan tersebut merupakan seorang guru dan murid.
Dalam perbincangan tersebut, sang guru berkata bahwa saat ini terlalu banyak manusia yang melaksanakan sholat namun mereka lalai dalam mendirikan sholat. Si murid merasa heran dengan perkataan gurunya, lalu ia bertanya kenapa engkau berkata demikian bukankah melaksanakan dan mendirikan sholat itu sama wahai guru, dilakukan di mesjid secara berjamaah dan tepat pada waktunya.
Lalu guru tersebut berkata, yang kamu sebut itu benar tapi bukan mendirikan sholat namun mengerjakan sholat, sedangkan mendirikan sholat itu dilakukan di luar mesjid dan setiap saat bukan didalam mesjid.
Melihat wajah sang murid yang penuh keheranan dan pertanyaan, lalu guru tersebut melanjutkan penjelasannya
Coba kamu perhatikan wahai muridku ketika mereka melaksanakan sholat pertama kali yang diucapkan “Allahu Akbar” Allah Mahas Besar dan bermakna Allah lah segala-galanya.
Kemudian dalam sholatnya juga mereka mengucapkan “hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan”
Namun ketika mereka keluar dari mesjid, mereka malah lupa kepada Allah, dan menggantungkan urusannya kepada makhluk dan menghalalkan segala cara untuk mencapai maksud dan tujuannya.
Wallahu a’lam bishawab
Demikian cerita secangkir kopi hari ini, jangan lupa menikmati secangkir kopi dan semoga hari kalian menyenangkan 😉
